Gudang Pabrik Es Dibobol Maling, Rugi Rp 2,5 M

gudang pabrik es

Topmetro News – Gudang pabrik es Dainang di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tambangan, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi dibobol maling. Peristiwa gudang pabrik es yang dijebol maling itu terjadi Kamis (10/1/2019) hingga mengakibatkan perusahaan menderita kerugian sekitar Rp2,5 miliar.

Gudang Pabrik Es Tak Beroperasi

Info di kepolisian, gudang pabrik es Dainang yang sudah lama tidak beroperasi itu diketahui dibobol maling oleh Ibrahim, kepala lingkungan (kepling) di daerah itu. Selanjutnya Kepling melaporkannya ke Anindra A Lubis, sang pemilik pabrik yang kemudian bersama beberapa karyawannya memeriksa gudang.

Ketika diperiksa, diketahui empat unit mesin utama pendingin dan 16 unit peralatan di dalam gudang bersama sejumlah pipanya telah raib yang secara keseluruhan diperkirakan bernilai Rp2,5 miliar.

Kasusnya Dilaporkan ke Polres Tebing Tinggi

Tak pelak lagi, peristiwa pembobolan gudang pabrik es ini dilaporkan ke Mapolres Tebing Tinggi

Mendapatkan laporan, tim Polres Tebing Tinggi yang terdiri dari SPKT, Sat Reskrim dan Tim Inafis menggelar olah TKP di tempat kejadian.

Iptu J Nainggolan, Kasubag Humas Polres Tebing Tinggi menyatakan Polres Tebing Tinggi masih menyelidikinya. ”Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terungkap,” sebutnya seperti diberitakan antarasumut.

Baca Juga: RUANGAN KEPSEK DIJEBOL MALING, DUA LAPTOP DAN TV RAIB

Sekolah Dasar (SD) Negeri 165735 di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, dibobol kawanan maling, Senin (7/1/2019).

Kawanan maling berhasil menggasak dua unit Laptop dari berbagai merk, tiga unit infokus dan satu unit televisi 21 inch. Maling masuk kedalam dengan merusak jerejak ventilasi di ruangan Kepala Sekolah.

Pihak Polsek Rambutan, menerima informasi dari pihak sekolah kemudian menuju tempat kejadian perkara.

Kepala Sekolah, Rosliani SPd mengatakan pihaknya baru mengetahui kejadian itu sekitar pukul 10.00 WIB, ketika dirinya masuk ke dalam ruangan kerja, setelah dilihat televisi tidak berada di tempatnya.

Reporter: JEREMI TARAN

Related posts

Leave a Comment